SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Pesawat mengangkut 62 orang termasuk kru pada saat hilang kontak.
Beberapa penumpang pesawat Sriwijaya Air ialah Mulyadi, mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura. Ia menjadi salah satu nama yang tercantum dalam manifes penumpang yang beredar.
Dalam manifes pun tercatat istri Mulyadi yang bernama Makrufatul dan mertuanya, Khasanah. Mulyadi dan Makrufatul dikabarkan belum lama menikah.
Keberadaan Mulyadi di pesawat dibenarkan oleh Arief Rosyid Hasan yang merupakan juga mantan Ketua HMI.
“Mulyadi ketum setelah saya,” ujar Arief saat dikonfirmasi.
Ia pun masih berharap yang terbaik bagi Mulyadi.
“Semoga masih selamat. Mohon doanya,” ujar Arief yang mengaku sedang menuju Bandara Soekarno Hatta untuk mencari informasi lebih lanjut.
Pesawat Sriwijaya Air sebelumnya dikabarkan hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Pesawat hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkonfirmasi pesawat tersebut jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat Sriwijaya Air berjeni Boeing 737-500 itu membawa total 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru.(detik/kumparan)
Editor: ARI
Komentar