Masuk Zona Hijau, HMI: Warga Balige Harus Usir Rombongan DPRD Sumut

Ketua Umum Badko HMI Sumut Alwi Hasbi Silalahi/Ist

SUMUTNEWS.CO –  Medan | Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut)  beserta staf tenaga pendukung akan melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Tahunan di Hotel Labersa Balige, Kabupaten Toba, Sumut. Rapat itu dimulai pada Rabu (16/09/2020) hingga Sabtu  (19/09/2020).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara M Alwi Hasbi Silalahi melalui keterangan tertulis yang diterima Kolega.id, meminta kepada warga Balige untuk mengusir rombongan anggota DPRD Sumut yang melakukan Raker itu. Hal itu dikatakannya karena mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Kepada warga Balige saya harap untuk segera bertindak, bila perlu usir saja itu rombongan anggota DPRD Sumut yang raker disana, ini kan masih pandemi Covid 19, kegiatan yang sifatnya kerakyatan dan adat saja belum boleh, apalagi kegitan keramaian seperti itu,” ujar Alwi Hasbi.

Kata Hasbi, sebagian rombongan DPRD Sumut yang hadir ke Balige, itu berasal dari zona merah, sedangkan Balige sendiri merupakan zona hijau. Dia khawatir kehadiran rombongan DPRD Sumut itu akan berdampak pada status Balige yang saat ini zona hijau.

“Kita tahu, sebagian dari rombongan DPRD Sumut yang ke Balige itu berasal dari zona merah, kita juga tidak bisa menjamin mereka yang ke Balige itu dalam keadaan sehat semua. Kita khawatir, Balige, Kabupaten Toba yang selama ini zona hijau menjadi tercemari,” katanya.

Lanjut alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) ini, anjuran dari pemerintah dan aparat keamanan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seakan tidak ada artinya karena tindakan yang dilakukan oleh wakil rakyat Sumatera Utara ini.

“Kita didorong terus untuk selalu terapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jangan ada keramaian, tapi disatu sisi wakil yang kita pilih malah membuat keramaian, sepertinya tidak ada gunanya,” tutupnya kesal.

Diketahui jumlah yang hadir dalam mengikuti rapat kerja (raker) tahunan di Hotel Labersa Balige, Kabupaten Toba itu kurang lebih 100 orang.

 

Editor: Why

Komentar

Pos terkait