SUMUTNEWS.CO – Medan | Pihak keamanan dalam hal ini Polisi Daerah (Polda) Sumut dan TNI telah menyatakan kesiapannya menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada 2020.
Menurut keterangan Karo Ops Polisi Daerah (Polda) Sumatera Utara Kombes Pol Makmur Ginting, Polri telah menyiapkan 21.000 personel untuk pengamanan Pilkada dan didukung TNI sebanyak 8.146 personel.
Hal ini diungkapkan Kombes Pol Makmur Ginting saat rapat virtual yang dipimpin oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dengan kepala daerah, Forkopimda, KPU dan Bawaslu dari 23 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (25/08/2020).
“Kita sudah menyiapkan 21.000 personel, itu 2/3 kekuatan Polda Sumut ditambah lagi 8.146 personel dari TNI. Kita juga melakukan pergeseran 1.200 personil termasuk Brimob ke Nias, karena dari pengalaman kita di sana perlu pengawasan lebih. Secara umum kita sangat siap untuk melakukan pengamanan Pilkada di Sumut,” tegas Kombes Pol Makmur Ginting yang datang mewakili Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin.
Turut hadir pada rapat ini Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Sutanto, Kabinda Sumut Brigjen TNI Ruruh Setya Wibawa, dan unsur Forkopimda lainnya. Serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut, antara lain Asisten Administrasi Umum dan Aset M Fitriyus, Plt Kepala Badan Kesbangpol Hendra Dermawan, dan Kadis Biro Otda dan Kerja Sama Basarin Yunus Tanjung.
Untuk diketahui, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sebanyak 23 kabupaten/kota akan melaksanakan Pilkada 2020 secara serentak. Diantaranya, Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai.
Lalu, Kabupaten Karo, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Sibolga, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan.
Editor: Why
Komentar