SUMUTNEWS.CO – Labusel | Komunitas Permainan Rakyat Dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Labuhanbatu Selatan lakukan sosialisasi Olahraga tradisional terhadap masyarakat dengan menggandeng Pemerintah di Lapangan SBBK, Minggu (11/10/2020).
Kegiatan tersebut sesuai dengan misi KPOTI itu sendiri yakni menghidupkan kembali permainan tradisional yang kental dengan nilai keakraban, peka terhadap lingkungan, dan keceriaan anak -anak.
Pantauan di lokasi, Tampak acara begitu gembira, rileks dan mendapat respon positif dari pengunjung serta undangan yang hadir, setelah mencoba permainan olahraga yang telah dipersiapkan panitia.
Selain dari kalangan pemuda dan masyarakat, acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Labuhanbatu Selatan Naga Parlaungan Lubis, Kepala Dinas Pendidikan Sutan Notaris Oloan Harahap, Kepala Dinas Pariwisata Balyan Nasution, Kepala Dinas Sosial M. Pahlevi Nasution.
Ketua KPOTI Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Musthopa Rahman Harahap usai acara menyampaikan ucapan terima kasihnya terhadap semua pihak termasuk pemerintah atas suport dan dukungan terahadap pengembangan olahraga tradisioanl di tanah santu berkata bijak berkarya.
Dijelaskan nya juga bahwa Olahraga tradisional itu semula tercipta dari permainan rakyat sebagai pengisi waktu luang dan sangat menyenangkan serta
tidak membutuhkan biaya yang besar.
“Tenggelamnya budaya permainan tradisional ini tentunya merupakan suatu keprihatinan bagi kita semua. Jika generasi saat ini tidak berusaha melestarikan maka lambat laun budaya tradisional akan semakin langka dan suatu saat akan punah, sehingga identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berkebudayaan tinggi akan hilang”, Kata Musthofa.
Di akhir perbincangan dengan Media Musthofa Rahman Harahap juga mengucapkan terimakasihnya kepada LAN (Lembaga anti narkotika) Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang sudah ikut andil dan mengsosialisasikan tentang bahayanya Narkoba.
Editor: ARI
Komentar