TKW Asal Asahan jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Malaysia

Sosok Lisa Sirait, TKW Asal Asahan yang Diperkosa & Dibunuh di Malaysia, Dikenal Baik Hati. Lisa sirait atau dengan nama lengkapnya Kesuma Hayati Aulia Sirait warga Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.

Dalam penjelasan Dewi (47) ibu korban, Kesuma Hayati Aulia Sirait meninggal pada Kamis(24/12/2020) disebuah kamar kontrakan di daerah Klang, Selangor, Malaysia.

Ia menyesalkan kejadian itu terjadi kepada anak ke-5nya itu. Menurutnya awal mula kepergian tersebut, KHAS diminta untuk tidak berangkat ke Malaysia.

“Si Kesuma Hayati Aulia Sirait ini masih bisa dibilang untuk tidak berangkat ke Malaysia. Namun kakaknya (Dinda) tetap bersikeras mau berangkat dan minta dicarikan agen,” katanya Sabtu(26/12/2020).

Bacaan Lainnya

Di Malaysia, ia bekerja di sebuah kilang (pabrik) bersama kakaknya. Mereka tinggal di kompleks perumahan di Jalan Sri Sarawak 18, Taman Sri Andalas, Klang.

Pelaku pembunuhnya adalah seorang asal Langsa, Aceh. Dikabarkan pelaku kini telah ditangkap oleh kepolisian Malaysia.

Menurut kronologi, KHS diperkosa, dirampok, dan dibunuh oleh pria asal Aceh itu saat kakaknya pergi membeli makanan. Pelaku rupanya sudah mengintai sebelum sang kakak pergi ke luar.

Begitu kembali, sang kakak histeris mendapati sang adik sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.

KHS sendiri cukup aktif bermain TikTok. Penelusuran Indozone, sebelum dibunuh, ia sempat mengunggah 8 video di TikTok, termasuk bersama sang kakak. Sejumlah video TikTok-nya dibanjiri ucapan duka cita.

Saat ditemukan, KHS sudah dalam keadaan setengah telanjang dan ada bekas tikaman di lehernya. Jenazahnya lantas dibawa ke Hospital Tengku Ampuan Rahimah (HTAR).

“Mohon bantuannya pak jokowi supaya mayat adek saya sama adek saya yang di malaysia itu bisa pulang kembali,” tulis kakak KHS, Dila Sirait di Facebook.

Menurut Dila Sirait, KHS selama ini dikenal baik hati dan tulang punggung keluarga.

Diketahui Persatuan Kebajikan Aceh Klang, anak cabang dari Persatuan Sosialisasi Ummat Ban Sigom Aceh (SUBA), berencana memfasilitasi kepulangan jenazah KHS ke kampung halamannya di Asahan.

Inisiatif Persatuan Kebajikan Aceh Klang ini merupakan bentuk kepedulian, terutama lantaran pelakunya adalah orang Aceh.

Ketua Persatuan Kebajikan Aceh Klang, Murdani meminta polisi menghukum pelaku seberat-beratnya.

“Tindakan dan perbuatan pelaku sudah mencoreng nama baik Aceh,” kata Murdani.

(Indozone/tribunemedan)

Editor: ARI

Komentar

Pos terkait