SUMUTNEWS.CO – MEDAN | Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) memberikan apresiasi kepada Polisi Republik Indonesia (Polri) terkhusus kepada Kabareskrim Polri atas ketegasan dan keseriusan dalam menangkap terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali yang buron, Djoko Tjandra.
“Kami sangat mengapresiasi Polri terkhusus pada Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Bapak Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam keseriusan dan ketegasannya menangkap buron Djoko Tjandra,” ucap Ketua Umum Badko HMI Sumut M.Alwi Hasbi Silalahi pada Sabtu (01/08/2020).
Hasbi menilai, respon cepat yang dilakukan oleh Polri terkhusus Kabareskrim terhadap buron belasan tahun itu harus menjadi contoh oleh polisi dan aparat penegak hukum lainnya, karena ia berpendapat hal itulah yang diinginkan oleh publik.
“Responsif yang dilakukan oleh Komjen Listyo harus bisa menjadi contoh untuk polisi yang lain dan penegak hukam lainnya, karena respon cepat itulah yang diharapkan oleh publik, jangan sampai masalah itu jadi semakin lama,” katanya.
Namun Hasbi juga berpesan agar Polri untuk tidak cepat berpuas diri dan harus selalu meningkatkan kinerja. Dan ia juga berharap agar Polri selalu setia melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Selamat pak Kabareskrim, kerja yang bagus, tapi jangan berpuas diri, tangkap buron lainnya. Kita berharap Polri selalu setia dalam melindungi dan mengayomi masyarakat,” pungkas Hasbi.
Diketahui buron kasus pengalihan hak tagih (Cessie) Bank Bali Djoko Tjandra, ditangkap oleh Bareskrim Polri pada Kamis (30/07/2020).
Penagkapan itu dilakukan berkat kerja sama dengan pihak dari Malaysia.
Penangkapan Djoko Tjandra diketahui merujuk pada perintah Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri Idham Azis.
Editor : Why
Komentar