SUMUTNEWS.CO – JAKARTA | Budi Gunadi Sadikin(Wamen BUMN), cerita tentang kenapa Erick Thohir, ngotot untuk pangkas beberapa perusahaan pelat merah. Seperti Diketahui, total BUMN saat ini lebih dari 100 perusahaan yang bahkan sampai memiliki banyak anak, cucu dan cicit
Menurut Budi, salah satu alasan Erick Thohir itu adalah sulitnya mencari ratusan pemimpin yang bisa dipercaya sebagai petinggi BUMN.
“Definisi pimpinan yang baik itu yang memang tidak mudah, itu sebabnya kenapa Pak Erick ingin menyederhanakan jumlah BUMN. Karena nyari 10 orang baik aja susah, apalagi nyari 100 orang baik,” ujar Budi Gunadi saat menjadi pembicara Lead The Fest yang diselenggarakan pemimpin.id, Minggu (16/8).
Menurut Budi Gunadi Sadikin, besarnya jumlah aset yang dikelola BUMN membuat Erick Thohir berhati-hati dalam memilih jajaran komisaris dan direktur. Selain itu, baiknya kinerja perusahaan akan sangat bergantung pada pemimpin yang ditunjuk.
“Size keragaman BUMN Indonesia besar sekali potensinya. Pertanyaannya gimana kita memanfaatkan itu sangat bergantung pada orang-orangnya. Kalau kita mendapatkan pimpinan yang baik di jajaran direksi dan komisaris, pasti BUMN juga baik,” pungkasnya.
Sejak menjabat orang nomor satu di BUMN, Erick memang kerap melakukan bongkar pasang jajaran petinggi BUMN. Ia dalam berbagai kesempatan, sering kali bicara soal akhlak sebagai salah satu syarat yang harus dimiliki pemimpin BUMN.
Jargon tersebut sebetulnya merupakan akronim dari Amanah, Kompetensi, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaborasi. Namun, kata tersebut juga kerap dimaknai sebagaimana definisi sesungguhnya yang merujuk pada budi pekerti seseorang.
Sumber: kumparan.com
Editor: Ari
Komentar