Bupati Dairi Jadi Pemateri Latihan Kader I HMI

Bupati Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Ketua Umum Badko HMI Sumut, M.Alwi Hasbi Silalahi saat menyampaikan materi pada peserta Latihan Kader I HMI, Sabtu (14/11/2020)/Foto: Kolega.id

SUMUTNEWS.CO – Dairi | Bupati Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu turut serta memberikan materi pada Latihan Kader I (Basic Training) yang digelar oleh Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara di Aula Mesjid Twi Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sabtu (14/11/2020).

Didampingi Ketua Umum Badko HMI Sumut, M.Alwi Hasbi Silalahi, Bupati menyampaikan materi dengan tema ‘Menyongsong Era Revolusi Digital 4.0’. Katanya, saat perubahan dunia (red-Global) saat ini sangat signifikan, diharapkan generasi muda harus mampu berubah dan mempersiapkan diri, baik secara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) maupun Iman dan Taqwa (Imtaq).

Bacaan Lainnya

“Generasi muda harus dapat berubah dan mempersiapkan diri, baik Iptek mau pun Imtaq serta perubahan yang tidak dapat di prediksi,” katanya.

Diharapkannya, dengan terselenggaranya Latihan Kader I ini, para Kader HMI dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Dairi mampu memahami dan menghadapi era perubahan saat ini, serta mampu memenangkannya.

“Dari pendidikan HMI ini, semoga anggota HMI dan mahasiswa Dairi dapat menangkap era perubahan ini dan menjadi pemenang. Dimana saat ini ada 130 juta jenis pekerjaan baru yang munncul namun banyak pula pekerjaan yang hilang, untuk itu rebutlah. Tidak cukup hanya dengan kepintaran tapi harus dengan kerja keras dan ketaqwaan terhadap Allah SWT,” terangnya.

Suasana forum Latihan Kader I (Basic Training) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)/Foto: Kolega.id

Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Sumut, M.Alwi Hasbi Silalahi menerangkan bahwa anak muda Indonesia terkhusus pemuda Sumatera Utara harus sadar dengan perkembangan teknologi dan harus mampu menyesuaika diri dengan perkembangan zaman tanpa harus menghilangkan kebudayaan, serta nilai-nilai pancasila dan kebangsaan.

“Kita harus menangkan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi saat ini, gaya hidup dan semangat anak muda harus enerjik, kreatif, inovatif dan produktif. Pada era industri yang berbasis 4.0 ini tentunya kita tidak boleh hanya menjadi penonton saja dan menjadi generasi muda yang hanya bisa mengkonsumsi dan menghabiskan uang untuk memenuhi gaya hidup muda kita. Namun generasi muda harus mampu menjadi produsen dalam era industri yang berbasis 4.0 ini,” terangnya.

Untuk diketahui, Latihan Kader I (LK I) itu digelar selama 3 hari, dimulai pada Jumat (13/11/2020) sampai pada Minggu (15/11/2020) dan diikuti peserta serbanyak 55 orang, diantaranya, 45 orang berasal dari mahasiswa Kabupaten Dairi, 9 orang dari mahasiswa Aceh, dan 2 orang dari Medan.

 

Editor: Why

Komentar

Pos terkait