SUMUTNEWS.CO – Medan | Lawan Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan Kenang kemenangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilgubsu 2018 lalu saat kata sambutannya pada acara pengundian nomor urut pasangan calon Walikota – Wakil Walikota Medan yang di gelar di Hotel Santika, Medan, Kamis (24/9/2020)
Tentunya saya secara pribadi menimba pengalaman sendiri, dari tadi malam berdoa kepada Allah diberikan nomor yang sangat mudah dicerna oleh masyarakat Kota Medan. Alhamdulillah kami mendapatkan nomor urut 1. Dan mungkin kami teringat dengan kemenangan Eramas pada Pilgub lalu yang mendapatkan suara 80% di Kota Medan. Mudah-mudahan AMAN mendapatkan 80 persen dari warga Kota Medan,” harap Salman disambut tepuk tangan orang yang hadir pada acara itu.
Menurut penulis pada saat Pilgubsu nama dan wajah salman tidak terlalu muncul atau populer untuk membantu kemenangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.
Kemenangan Eramas saat itu sama seperti bobbynasution sekarang dengan banyaknya partai koalisi. Sehingga siapa pun tidak bisa mengklaim kemenangan itu di pihak Eramas dan itu adalah kemenangan dan kerja keras bersama. Jika hanya mencocokkan dengan nomor urut siapa pun itu bebas berhak.
Pasangan Akhyar di Pilkada Kota Medan ini mungkin lupa pada pemilihan Presiden 2019 Nomor urut 2 mendapatkan suara terbanyak di Kota Medan. Sebenarnya nomor urut 2 bisa jadi bahan lawan Akhyar Nasution untuk mendongrak popularitas ditambah lagi salah satu Partai Pengusung dan kandidat pilpres dengan nomor urut 2 Sandiaga Uno itu juga masuk di Struktural Tim Pemenangan Bobby Nasution.
Diketahui Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 di Kota Medan. Pasangan Calon Presiden – Wakil Presiden 2019 Nomor Urut 2 itu Prabowo – Sandiaga meraup 54,34 persen suara atau memperoleh 645.209 suara di Kota Medan.
Popularitas Sandiaga Uno sangat tinggi dikalangan millenial sampai memiliki julukan “Papa Online” di media sosial.
Diketahui menurut Badan Pusat Statistik jumlah angka usia umur 20-34 itu sebanyak 627.288 pada tahun 2016.
Ini merupakan kantong – kantong suara millenial.
Menurut penulis dengan masuknya Sandi mantan Cawapres kedalam struktural tim pemenangan dan turun langsung ke Kota medan kampanyekan Bobby Nasution akan menambah panasnya Pilkada di Kota Medan di kalangan Millenial.
Sementara itu tokoh yang dapat merangkul Millenial dikalangan lawan Bobby Nasution sampai saat ini belum ada.
Penulis: Din
Editor: ARI
Komentar