Sudah 345 Sekolah di Sumut Hentikan Pembelajaran Tatap Muka

SUMUTNEWS,CO- Pemprov Sumut mencatat sudah lebih dari 300 sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB yang menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena ditemukannya kasus COVID-19 di sekolah tersebut.

Sekolah yang menghentikan PTM mengalihkan ke metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Bacaan Lainnya

“Yang terpapar (COVID-19) 345 sekolah,” sebut Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut, Kaiman Turnip di Medan, Senin (21/2).

Berdasarkan data diperoleh, SMK di Sumut berjumlah 995 sekolah dengan perincian 157 sekolah menggelar PJJ dan 838 sekolah masih menggelar PTM. SMA berjumlah 1.062 sekolah dengan perincian 181 sekolah gelar PJJ dan 881 sekolah masih menggelar PTM. SLB di Sumut berjumlah 53 sekolah dengan perincian 7 sekolah gelar PJJ dan 46 sekolah masih menggelar PTM.

“Total sekolah di Sumut, SMA, SMK dan SLB berjumlah 2.110 sekolah,” kata Kaiman.

Namun, ia mengakui belum menerima laporan data jumlah peserta didik hingg guru di Sumut terpapar COVID-19.

Satgas Penanganan COVID-19 Sumut mengimbau Perguruan Tinggi menggelar PTM untuk memberlakukan sistem perkuliahan hybrid, yakni 50 persen PTM dan 50 persen PJJ.

Begitu juga, tim Satgas Penanganan COVID-19 Sumut juta terus melakukan monitoring dan evaluasi PTM terbatas di sekolah mulai PAUD/TK hingga Perguruan Tinggi dan menunggu laporan dari laporan 33 Kabupaten/Kota di Sumut.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebutkan akan melakukan evaluasi terhadap proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan pembatasan kegiatan masyarakat.

“Kita masih level 1 dan level 2. Untuk mencakup sekolah masih kita lakukan 50 persen sampai batas mana kita evaluasi,” sebut Edy. (sn01)

Komentar

Pos terkait