SUMUTNEWS.CO – Asahan | Rencana Majelis Wilayah KAHMI Sumut yang akan menggelar Muswil pada Februari mendatang menimbulkan wacana baru bagi para tokoh-tokoh tua dan muda Sumatera Utara.
Ajang lima tahunan ini tentu memberi iklim positif bagi para alumni-alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ditingkatan wilayah maupun daerah.
Tak terlepas Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Asahan juga terlihat antusias dalam menatap Muswil KAHMI Sumut yang berencana akan di gelar di Sipirok dan Padang Sidempuan tersebut.
KAHMI Asahan yang dikenal aktif sejak mendapat amanat MUSDA Ke III tersebut terlihat sukses, fokus dan mendapat tempat di warga KAHMI di Asahan. Mulai kegiatan Sosial seperti pemberian bantuan sembako secara rutin kepada warga kurang mampu, korban musibah, santunan anak yatim, sunatan masal, Kegiatan Keagamaan dengan melaksanakan pengajian bulanan secara konsisten dan mendirikan Desa Binaan di wilayah Islam Minoritas.
Ditambah hal yang mencuri perhatian yakni termasuk pembangunan Kantor permanen MD KAHMI Kabupaten Asahan dengan menggelontorkan biaya lebih kurang Rp 1.2 Miliyar.
Tarida Ilham Manurung, M.Pd yang pernah menjabat Sekum Cabang HMI Kisaran Asahan menyampaikan melihat proses dan diatas rata – rata MD Kahmi Asahan Siap Antar Kader Terbaiknya di Muswil KAHMI Sumut.
“Beranjak dari hal tersebut, KAHMI Asahan berikhtiar mengantarkan kader terbaiknya untuk membawa KAHMI Sumatera Utara menjadi sebuah wadah silaturahmi dan mengambil momentum perubahan di tubuh KAHMI Sumatera Utara” sebut Tarida yang sekarang dikenal sebagai Politisi Muda dan Dosen aktif di Universitas Asahan.
“Bermodal hanya memiliki jabatan dipemerintahan dan lainnya semata tidak menjamin bisa membawa KAHMI Sumatera Utara dapat menjalankan program yang diharapkan. Namun rasa keseriusan dan keinginan luhur sekaligus niat yang tinggi lebih diyakini bisa menjadikan KAHMI Sumatera Utara dapat mempererat silaturahmi, lebih produktif, dan memiliki program peningkatan sekaligus pengembangan ekonomi bagi anggota KAHMI di Sumateran Utara itu sendiri, ke depan itu jauh lebih bermanfaat keberadaanya”. Ujar Dosen Muda UNA tersebut.
Dapat dilihat dari berbagai momentum pemilihan pemimipin di negeri ini, khususnya di Sumatera Utara. Peran KAHMI yang dikenal memiliki banyak sumber mata air kepemimpinan juga jarang terealisasi.
Kader dukung kader juga tidak berjalan, karena bisa jadi rasa keberHMIannya tidak tuntas dan lebih kepada kepentingan pribadi dan kelompok individual saja.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua MD. KAHMI Kabupaten Asahan Zulkifli Siagian, ST tentang rencana MUSWIL KAHMI Sumatera Utara.
“Nanti saja, kita sedang fokus persiapan MUSDA KAHMI Asahan dulu ya…” pungkasnya
Editor: ARI
Komentar