SUMUTNEWS.CO, Sipirok- Visi-misi Presiden dan Wakil Presiden RI yakni” Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong” maka Wakil Bupati Tapanuli Selatan dengan sengaja atau tidak sengaja telah menerapkannya di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Berlatar belakang semakin dibutuhkannya stimulasi atau pemicu gotong royong dikalangan masyarakat dan masih banyaknya rumah masyarakat yang tidak layak huni dikarena Kesulitan Ekonomi di Kabupaten Tapanuli Selatan, maka Wakil Bupati Tapanuli Selatan memulai gerakan mengajak para masyarakat dan para perantau untuk Marsialap Ari atau disebut Gotong Royong. Dalam Tradisi Budaya Tapsel, Marsialap Ari ini sudah ada sejak jaman dahulu kala, namun tergerus oleh zaman, bahkan beberapa kalangan generasi muda bahkan tidak mengetahui apa itu Marsialap Ari.
Berangkat dari 2 pemikiran diatas , Wabup Tapsel mencanangkan gerakan Marsialap Ari secara rutin sejak Desember 2021 sampai Tahun 2022 kini, dan ini telah memasuki bulan ke-5, dimana pada Bulan Ramadhan (Puasa) tetap akan dilakukan kegiatan gotong royong ini.
Rasyid Assaf Dongoran, MSi yang juga Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengatakan Bulan Puasa Ramadhan 1443 H di Tahun 2022,” Ya , justru inilah bulan berkah bagi kita semua yang telah pernah mengikuti gotong royong atau Marsialap Ari memperbaiki rumah saudara kita yang sudah sangat tidak layak huni, semakin banyak dapat berlipat ganda berkahnya”.
Rasyid manambahkan bahwa Kegiatan Marsialap Ari ini memberikan kesempatan besar bagi kita bersedekah Tenaga dan Bersedekah Materi agar Tuhan semakin memberikan kita rezeki kesehatan dan materi dimasa depan, kami berbagi tugas, ada yang menggalang dana (materi) guna membeli bahan material yang dibutuhkan dan ada yang menggalang komitmen kerjasama gotong royong para tetangga dari si pemilik rumah, ya berbagi tugas dan mencari keberkahan/keberkatan dari Tuhan, sekalian Holong Mangalap Holong yang maknanya saling merajut kasih sayang diantara kita masyarakat, tambah Wabup Tapsel.
“Saya percaya, semakin kita banyak bersedekah Tenaga dan sedekah materi maka semakin banyak rezeki kesehatan dan rezeki materi yang bakal diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT kepada kita pada masa yang akan datang.”
Rasyid mengatakan Saya sadar bahwa begitu banyak rakyat ingin bergotong Pada Bulan Ramadhan kali ini, kita target kan 1 rumah milik saudara kita muslim dan 1 rumah milik saudara kita umat Kristen, bagi kita tak ada beda suku dan agama, mereka semua saudara kita semua.
Ketika ditanya mengenai banyaknya minat rakyat mengajukan Bedah rumah pola Marsialap Ari di Tapsel dan bagaimana pendapat Wabup dengan hal ini.
Saya sadar bahwa banyak peminat yang menghendaki Bedah Rumah , tapi mereka harus sadar bahwa pola kita adalah Marsialap Ari , artinya Gotong Royong Mendanai pembelian Bahan baku dan Gotong Royong Memperbaiki Rumah. Banyak yang berpikir bahwa Program ini adalah program pakai dana APBD atau APBN, karena alokasi dana pemerintah terbatas sekali saat ini.
Saya katakan bahwa saya mengajak Marsialap Ari atau Gotong Royong, Ya silahkan masyarakat galakkan bergotong royong di kecamatan nya masing -masing , pasti ada orang mampu disana, tugas saya mencari jalan keluar dan tidak berpasrah diri ketika tahu alokasi dana pemerintah terbatas , akan bagus jika saya mengkampanyekan bahwa Marsialap Ari itu dan perlu dikembangkan..”, ujarnya tertawa kecil.
Perlu juga difahami, kenapa saya fokus di Tahun 2022 ini di kecamatan Sipirok dan Kecamatan Angkola Timur, karena saya Tinggal di Rumah Dinas Wakil Bupati di dalam komplek dan itu bertetangga langsung dengan 2 kecamatan ini, menurut agama saya dan anjuran istri saya bahwa Tetangga terdekat rumah-lah di dahulukan, sembari terus berpikir untuk skala lebih luas nanti.
“Nah, Tahun awal 2023 dan selanjutnya kita akan fokuskan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Tapsel, harapan saya dengan Tim yang lebih besar , maka terus lah berdoa dan bersangka baik serta bersemangat agar Program Marsialap Ari: Bedah rumah yang kecil mandiri ini bisa terus berkembang pada tahun berikutnya menjadi program besar.
Saya percaya banyak orang -orang baik akan bergabung dengan terbuka ataupun diam diam untuk semangat Gotong Royong dan Gembira, demikian ya maksudnya, selamat puasa yang khusuk, saya mau buka puasa bersama keluarga ini..”, Wabup mengakhiri wawancara via telpon. (*)
Komentar