SUMUTNEWS.CO – Medan | Melihat persoalan yang ada di Kota Medan saat ini, Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) M.Alwi Hasbi Silalahi berharap Kota Medan dipimpin oleh anak muda dengan semangat muda.
“Segudang persoalan Kota Medan saat ini, kota ini harus dipimpin oleh anak muda dengan semangat mudanya,” katanya mengawali pada Kolega.id saat ditanya tanggapannya mengenai kontestasi Pilkada Medan yang sesaat lagi akan berlangsung, Jumat (07/08/2020).
Sambungnya, harapan itu didasari atas kondisi Kota Medan yang saat ini kian memburuk, mulai dari tingginya angka kriminal seperti perampokan, kemiskinan, premanisme, begal, hingga pada penyalahgunaan narkoba yang penggunanya itu didominasi oleh anak-anak muda. Menurutnya, persoalan itu lebih mampu diselesaikan oleh pemimpin muda dengan mengedepankan cara berpikir yang lebih modern serta kekinian.
“Saya sampaikan hal itu bukan tanpa alasan, meminimalisir angka kriminal seperti perampokan, premanisme, maraknya begal hingga penyalahgunaan narkoba itu dibutuhkan peran penting pemerintah kota, bukan hanya tertuju pada aparat kepolisian. Dan cara-cara yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan itu pada zaman sekarang ini adalah dengan cara yang lebih modern dan kekinian, dan itu hanya mampu dilakukan oleh anak muda,” tuturnya.
Tak hanya itu, alumni Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) ini juga berpendapat, di era kemajuan zaman dan teknologi saat ini, anak muda dengan segala kemampuan yang dimiliki lebih bisa menanamkan pendidikan moral secara masif serta penguatan nilai-nilai pancasila. Sebab katanya, dua hal itu adalah ruh dari kemajuan daerah.
“Perkembangan zaman dan teknologi saat ini, yang serba gedget dan media sosial, mengharuskan kita untuk tetap menjaga moral dan menguatkan nilai pancasila, itu harus menjadi media untuk menanamkan dua hal itu, karna itulah sejatinya ruh yang mampu memajukan daerah, ini perannya anak muda terkhusus pemimpin muda,” terangnya.
Lebih lanjut Hasbi juga mengatakan alasan mengapa Kota Medan harus dipimpin anak muda yaitu, dengan semangat dan tenaga yang dimiliki, pemimpin muda lebih mampu menjangkau masyarakat bawah dan bisa langsung mendengar keluhan dari masyarakat.
“Semangat muda dan tenaga anak muda lebih memungkinkan untuk dia langsung turun melihat kondisi masyarakat bawah dan mendengar langsung keluhan dari masyarakat,” katanya.
Hasbi, saat ditanya siapa yang pantas untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan mendatang, ia menjawab singkat, Muda, bersih dan juga orang yang mampu mengatasi persoalan Kota Medan
“Siapapun orangnya tidak jadi persoalan bagi saya, namun yang harus dikedepankan itu adalah anak muda yang bersih, dan mampu mengatasi segudang persoalan-persoalan di Kota Medan,” jawabnya.
Terakhir, untuk kemajuan Kota Medan, Hasbi juga berharap kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang terpilih nantinya agar bisa mengupayakan dana dari Pemerintah Pusat untuk dialokasikan ke Kota Medan tanpa mengenyampingkan upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar bisa mendukung kemajuan Kota Medan.
“Walikota dan wakil walikota terpilih nanti upayakan juga untuk bisa mendapatkan dana pusat tanpa menomor dua-kan upaya peningkatan PAD, karena itu juga salah satu faktor penting bila kita ingin memajukan Kota Medan,” tutup Hasbi
Diketahui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak dibeberapa daerah Sumatera Utara akan digelar, termasuk Kota Kota Medan. Pesta Demokrasi tersebut akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Editor: Why
Komentar