SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Wali Kota Medan terpilih Rico Waas memuji ormas Pemuda Pancasila (PP) yang mampu melahirkan banyak kader berkualitas. Menurutnya, saat ini banyak anggota PP yang duduk di kursi legislatif.
“Banyak dari (PP) DPR RI, DPRD provinsi, bahkan ada kepala daerah, ini kan harusnya bisa jadi barang contoh,” ujarnya usai menghadiri Musyawarah Pimpinan Paripurna Pemuda Pancasila Se Indonesia di Hotel JW Marriott Medan, Senin (13/1/2025).
Dengan banyaknya kader yang menduduki jabatan publik, Rico meyakini PP dapat menjadi organisasi yang profesional. Selain itu juga dapat berkontribusi untuk masyarakat.
“Apabila ada jadi kendala-kendala menjadi ruang oknum, seperti disampaikan Ketua Umum PP melarang anggotanya terlibat judi, narkoba dan sebagainya. Ini bagaimana ke depan organisasi di mana pun harapan saya memiliki pikiran berbangsa dan bernegara, berkontribusi untuk masyarakat menciptakan profesionalisme di dalam organisasinya,” tuturnya.
“Harapan kami adalah organisasi ini dibentuk dengan rasa membantu masyarakat bagaimana berkontribusi kepada masyarakat,” ungkap Politisi Partai NasDem ini.
Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno dalam acara itu memperkenalkan sejumlah kader anggota DPR RI. Legislator yang hadir di acara tersebut terdiri dari lintas partai mulai dari Golkar, NasDem, PAN.
Secara khusus dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua MPW PP Sumut Musa Rajekshah yang mau menjadi tuan rumah Musyawarah Pimpinan Paripurna Pemuda Pancasila Se Indonesia.
Kepada kader PP yang hadir, Tjapto menegaskan bahwa dia tidak akan maju lagi pada Musyawarah Nasional yang mendatang. Dia awalnya bercerita kepengurusan MPN PP sudah berakhir 2024 lalu, namun munas belum dapat digelar karena banyak agenda politik di tahun tersebut.
“Saya tidak akan maju lagi. Sudah sejak tahun (19) 90 saya menolak dicalonkan. Tapi kali ini sudah cukup, biarlah giliran yang muda-muda. Saya mau menghabiskan waktu bersama keluarga, sudah 44 tahun saya di Pemuda Pancasila,” ungkap Tjapto.
Dalam kesempatan itu Tjapto menyebut beberapa nama potensial yang akan menggantikannya mulai dari Ijeck, Bambang Soesatyo. (SN01)
Komentar