5 Elite Gerindra yang Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo, Sandiaga Uno dan Fadli Zon Calon Kuat

Foto: Instagram @edhy.prabowo

SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, memprediksi posisi menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap akan diberikan kepada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), bukan tokoh dari kalangan profesional.

Dikatakan Qodari, setidaknya terdapat lima elite Partai Gerindra yang berpeluang menggantikan posisi Edhy Prabowo, yakni, Sandiaga Uno, Fadli Zon, Sugiono, Sufmi Dasco dan Ahmad Muzani.

Bacaan Lainnya

Namun, ia berpandangan, Sandiaga Uno dan Fadli Zon adalah sosok yang paling berpeluang.

“Jadi tentunya yang paling berpeluang adalah dari tokoh Gerindra, dilihat dari latar belakang kelima nama elite Partai Gerindra yang berpeluang masuk menggantikan Edhy Prabowo sebetulnya ada dua nama, Sandiaga Uno dan Fadli Zon,” kata Qodari, Kamis (26/11/2020).

“Kalau kita lihat latar belakang Edhy Prabowo itu punya beberapa ciri. Pertama, jabatannya tinggi yaitu Wakil Ketua Umum Gerindra, kedua punya sejarah kedekatan pribadi dengan pak Prabowo,” ungkapnya.

Lebih lanjut Qodari merinci, Sandiaga Uno berpeluang menduduki jabatan Menteri KKP karena mantan Wagub DKI itu merupakan calon wapres 2019 yang mendampingi Prabowo. Sehingga, menurutnya, rekonsiliasi politik Presiden Jokowi dan Prabowo semakin sempurna.

“Kemungkinan Sandiaga Uno untuk menjadi menteri, sangat menarik karena apa, karena Sandiaga Uno itu calon wakil Presiden dari Prabowo, jadi kalau dia masuk, wah komplit ini rekonsiliasi politik. Dan di sisi yang lain dengan masuknya Sandiaga Uno maka harusnya peluang kinerja yang lebih bagus juga akan terjadi,” jelas dia.

Selain karena hal itu, Qodari juga menyebut Sandi sudah sangat mapan soal ekonomi sehingga tidak akan mungkin mengulangi perbuatan Edhy dengan menerima suap.

“Saya haqul yakin sih tidak sampai korupsi apa lagi buat beli barang-barang mewah, karena Sandiaga Uno sudah amat sangat kaya. Dia tidak perlu korupsi untuk bisa beli barang-barang mewah yang dibeli Edhi Prabowo dan istrinya di Hawai itu,” terangnya.

Sementara peluang Fadli Zon sebagai pengganti Edhy cukup menarik. Sebab, kata dia, meski telah ada rekonsiliasi dengan pemerintah, Fadli masih menjadi sosok yang kerap melontarkan kritik bagi pemerintah.

“Fadli Zon jadi menteri KKP akan sangat menarik melihat bagaimana dia jika menjalankan peran sebagai Menteri KKP sebagai bagian dari eksekutif karena selama beliau di posisi legislatif banyak dan sering sekali melakukan kritik-kritik. Nah, bisa tidak kinerjanya nanti lebih bagus dari pada kritik-kritik yang ia berikan, bahkan lebih bagus dari menteri-menteri yang lain,” kata dia.

Lebih lanjut, ia berharap sosok menteri KKP yang baru harus lebih baik dan menutup citra buruk yang ditimbulkan Edhy Prabowo.

“Jadi menteri pengganti Edhy Prabowo harus jauh lebih bagus, karena harus menutup citra yang jelek dari yang ditimbulkan Edhy Prabowo dan saya melihat potensi itu ada di Sandiaga Uno,” tandas dia.

Untuk diketahui, Edhy Prabowo telah menjadi tersangka dan resmi ditahan KPK karena diduga menerima suap Rp 4,8 miliar terkait ekspor benih lobster.

Sejak menjadi tersangka, posisi Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) kosong lantaran Edhy langsung mengundurkan diri.

Saat ini, kursi Menteri KP diisi sementara oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menunggu pengganti definitif.

 

Editor: Why

Komentar

Pos terkait